PERBANDINGAN BRIKET TEMPURUNG KELAPA DENGAN AMPAS TEBU, JERAMI DAN BATU BARA

Authors

  • Jeni Fariadhie Universitas Sultan Fatah Author

Keywords:

Bio Massa, Bio Briket, Nilai Kalor

Abstract

Usaha kuliner yang makin berkembang pesat membutuhkan energi alternativ yang ramah lingkungan dan bertemperatur tinggi. Indonesia sebagai penghasil kelapa terbesar di dunia mempunyai potensi untuk pengembangan biobriket. Limbah yang dihasilkan dari produk kelapa sangat banyak, salah satunya adalah tempurung kelapa. Berawal dari hal tersebut, maka penelitian ini ditujukan untuk untuk mengetahui mutu dan nilai kalor dari briket arang tempurung kelapa. Penelitian ini dilakukan dengan cara uji laborat terhadap produk briket tempurung kelapa, dan hasilnya dibandingkan dengan batubra, jerami, dan ampas tebu. Dari hasil penelitian, briket tempurung kelapa mempunyai kadar air 14,31% dan abu 2,02 %. Walaupun nilai Volatile matter tidak begitu tinggi 16,53%, tetapi dengan kadar air yang rendah, briket ini mudah terbakar. Dengan nilai kalor (5655 cal/g) yang tinggi sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternative dalam usaha kuliner. Namun apabila dibandingkan dengan ampas tebu, jerami, maupun batu bara mempunyai fixed carbon yang sangat tinggi, sehingga diperlukan pencampuran dengan bahan lain untuk mengurangi polusi yang timbul.

COVER TATAL

Downloads

Published

2009-09-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

PERBANDINGAN BRIKET TEMPURUNG KELAPA DENGAN AMPAS TEBU, JERAMI DAN BATU BARA. (2009). TATAL, 5(1), 1-8. https://e-jurnal.unisfat.ac.id/index.php/jt/article/view/99