EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG WILAYAH PESISIR PANTAI MORODEMAK

Authors

  • Juang Akbardin Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah Author

Keywords:

Morodemak, Pesisir Pantai, Karakteristik demand, Pelayanan, Kebutuhan, Angkutan Umum

Abstract

Keseimbangan persepsi kebutuhan angkutan umum merupakan suatu pendekatan berdasarkan persepsi demand yang harus dipenuhi dengan mengupayakan kondisi persepsi operator yaitu Pendapatan Biaya Operasi Kendaraan dalam margin keuntungan 5 % - 10 %. (Dephub, 1993). Karakteristik demand angkutan umum wilayah pesisir pantai Morodemak adalah captive user, yang sangat tergantung dengan keberadaan angkutan tersebut. Hubungan kinerja pelayanan angkutan umum Morodemak mengikuti kondisi aktvitas dan mobilisasi daerah pesisiran dengan mempunyai indikasi pelayanan LF Dinamis rata-rata 1,06, LF dinamis berdasarkan penggalan zona rata – rata 0,65. Headway 5 menit dan waktu tunggu 2,5 serta frekwensi kendaraan 13 kendaraan merupakan indikasi kinerja pelayayan yang cukup baik. Tingkat pendapatan operator berdasarkan BOK + keuntungan dalam margin 5 % - 10 % belum memberikan suatu kelayakan finansial dengan keberadaan nilai tarif yang sedang berlaku. Berdasarkan BOK + 10 % kelayakan nilai tarif yang dianggap seimbang yaitu Rp. 128 per seat / km. Nilai tersebut dirasakan sangat mahal karena kondisi karakteristik demand angkutan umum wilayah pesisir pantai Morodemak untuk mengeluarkan biaya transoprtasi dalam setiap bulannya adalah 19,2 % dari pendapatan yang diperolehnya. Variabel dalam tingkat persepsi operator dan pengguna angkutan umum wilayah pesisir pantai Morodemak menghasilkan suatu nilai pendekatan untuk mewujudkan kondisi efisiensi dalam pelayanan ditingkat operator maupun pengguna. Suatu Pendekatan Rasionalisasi yaitu dengan suatu penerapan manajemen pelayanan dalam merespon kondisi karakateristik demand dengan merubah jumlah dan distribusi pelayanan dalam merespon karakteristik demand angkutan umum wilayah pantai Morodemak. Distribusi jam puncak pagi dari arah Morodemak dan jam puncak sore dari arah Demak merupakan periode diperlukannya suatu jumlah dalam batas maksimum untuk armada yang melayani rute tersebut.

Downloads

Published

2005-09-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG WILAYAH PESISIR PANTAI MORODEMAK. (2005). TATAL, 1(1), 25-38. https://e-jurnal.unisfat.ac.id/index.php/jt/article/view/3