ANALISIS PELAYANAN SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus Pintu Gerbang Atas Universitas Pendidikan Indonesia Jalan Setiabudi Bandung)

Authors

  • Juang Akbardin Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Author
  • Triono Author

Keywords:

Simpang tak bersinyal, Kapsitas, Derajat Kejenuhan

Abstract

Kemacetan pada persimpangan gerbang atas UPI merupakan salah satu dampak dari pertumbuhan lalulintas yang cukup tinggi. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas simpang, maka dicoba untuk melakukan perubahan-perubahan yang dapat meningkatkan kapasitas persimpangan. Data lalulintas diperoleh dari pencacahan jumlah kendaraan di lapangan yang dilakukan selama 3 hari pada jam-jam sibuk. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa simpang gerbang atas UPI memiliki nilai Derajat Kejenuhan (DS) = 0,95 pada kondisi eksisting. Nilai ini jauh dari nilai derajat kejenuhan yang disarankan oleh MKJI 1997 untuk simpang tak bersinyal yaitu ds < 0,85, dengan melakukan rekayasa geometric dan membatasi fungsi gerbang atas UPI hanya sebagai akses keluar/masuk sepeda motor yang menghasilkan derajat kejenuhan sebesar 0,83. Kombinasi rekayasa geometric dan membatasi fungsi gerbang atas sebagai akses keluar masuk sepeda moto merupakan alternatif terbaik dalam memecahkan masalah kapasitas simpang gerbang atas UPI

Downloads

Published

2014-03-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

ANALISIS PELAYANAN SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus Pintu Gerbang Atas Universitas Pendidikan Indonesia Jalan Setiabudi Bandung). (2014). TATAL, 9(2), 108-123. https://e-jurnal.unisfat.ac.id/index.php/jt/article/view/25