STUDI PENATAAN KEMBALI TEMPAT PEMAKAMAN UMUM (Studi Kasus TPU Kembangarum Kota Semarang)

Authors

  • Diharto Universitas Sultan Fatah Author

Keywords:

Efektifitas, Penggunaan Lahan, Tempat Pemakaman Umum

Abstract

Kota Semarang memiliki 11 tempat pemakaman umum seluas 45,88 Ha. Dari sebelas tempat pemakaman umum tersebut, tempat yang relatif sulit ditata adalah tempat pemakaman umum Kembangarum yang terletak di Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, karena (1) kondisinya berkontur dengan kemiringan sampai dengan 45%; (2) bentuknya yang tidak beraturan; dan (3) penempatan nisan yang belum tertata dengan baik. Sehingga perlu dilakukan studi efektifitas penggunaan lahan dalam penataan kembali makam dengan studi kasus di tempat pemakaman umum Kembangarum. Analisis yang digunakan penataan tempat pemakaman umum Kembangarum adalah (1) pengolahan lahan memperhatikan atau mengikuti garis kontur yang ada; (2) pemanfaatan lahan semaksimal mungkin untuk area pemakaman dengan tetap memperhatikan sarana prasarana serta penghijauan yang ada dengan sistem cut and fill; (3) kemiringan jalan memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pengguna dibuat < 10%. Pembuatan zona untuk memudahkan penataan makam dan pemisahan baik yang makam muslim maupun non muslim. Pembuatan zona mempertimbangkan kontur yang ada, jadi ada zona besar (dapat menampung banyak nisan) dan zona kecil (menampung sedikit nisan). Hasil penataan tempat pemakaman umum Kembangarum ada 42 zona makam yang terdiri dari 3 zona makam yang sebagian sudah terisi dan 39 zona makam yang masih kosong. Jumlah nisan keseluruhan ada 2316 nisan; yang sudah terisi 184; dan 2132 nisan yang belum terisi. Untuk mengubah citra tempat pemakaman umum Kembangarum sebagai wisata ziarah ditempatkan beberapa gazebo dilokasi tertentu, pembuatan taman, dan lampu penerangan yang cukup di malam hari.

COVER TATAL

Downloads

Published

2011-03-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

STUDI PENATAAN KEMBALI TEMPAT PEMAKAMAN UMUM (Studi Kasus TPU Kembangarum Kota Semarang). (2011). TATAL, 6(2), 64-72. https://e-jurnal.unisfat.ac.id/index.php/jt/article/view/116