ANALISA PENGARUH LEBAR V-BELT TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SISTEM CVT DENGAN PERFORMA SEPEDA MOTOR VARIO 110 CC ESP PGM-FI

Penulis

  • Muhammad Maulana Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Penulis
  • Muhammad Fahriz Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Penulis
  • Agung Nugroho Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Penulis

Kata Kunci:

CVT, V-belt, Torsi dan Daya, Sepeda Motor Vario 110 cc Esp PGM-FI

Abstrak

Continuously Variable Transmission (CVT) merupakan jenis transmisi yang
secara kerjanya menggunakan bantuan dari dua buah puli yang dihubungkan dengan V-belt. Masalah yang muncul pada kendaraan yaitu pengaruh lebar V-belt terhadap torsi, daya dan performa sepeda motor Vario 110 cc esp PGM-FI. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan torsi rata-rata yang diperoleh pada motor yang menggunakan V-belt 18 mm dengan torsi 8,85 N.m. menggunakan V-belt 19 mm memperoleh rata-rata torsi 7,28 N.m, dan dengan mengguakan V-belt 20 mm memperoleh rata-rata torsi 8,87 N.m. Menunjukkan bahwa hasil penelitian menunjukkan torsi yang dihasilkan oleh V-belt dengan lebar 20 mm memiliki ratarata yang lebih tinggi. Hal tersebut diakibatkan karena V-belt 20 mm memiliki lebar yang lebih dibanding ukuran standard. Torsi pun menjadi lebih tinggi dibanding standard. Semakin lebar V-belt maka luas penampang belt menjadi lebih besar dan gaya cengkram belt pada sisi puli lebih tinggi, lebar belt akan susah masuk ke diameter terkecil dari puli sehingga daya yang dihasilkan tinggi. Sebaliknya jika belt sempit, dapat dengan mudah masuk ke diameter puli yang terkecil. Torsi pun jadi lebih tinggi, tetapi daya semakin rendah, karena gerakan V-belt menjadi terbatas, tidak bisa
bergeser ke diameter yang lebihkecil di puli belakang.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-16