OPTIMASI PARAMETER PEMOTONGAN PADA PROSES TURNING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN LAJU PEMESINAN MATERIAL BAJA ST 42
Kata Kunci:
Turning, Parameter Pemotongan, Laju Pemesinan, Baja ST 42, Optimasi, S/N RatioAbstrak
Proses turning merupakan salah satu metode pemesinan yang umum digunakan dalam industri manufaktur untuk menghasilkan komponen berbentuk silinder. Parameter pemotongan seperti kecepatan potong, kecepatan pemakanan, dan kedalaman potong sangat mempengaruhi kualitas hasil akhir, khususnya kekasaran permukaan (Ra) dan laju pemesinan (MRR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan pengaruh ketiga parameter tersebut terhadap respons Ra dan MRR pada material baja ST 42.
Metode eksperimen yang digunakan adalah pendekatan factorial design dengan 3 level parameter yang dikombinasikan dalam 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi diuji menggunakan mesin bubut manual, dengan pengukuran kekasaran permukaan menggunakan Surface Roughness Tester dan perhitungan MRR berdasarkan volume pemesinan per satuan waktu. Data dianalisis menggunakan pendekatan Signal-to-Noise Ratio (S/N) untuk menentukan kombinasi optimum parameter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan potong yang tinggi (120 m/min) menghasilkan nilai Ra paling rendah, sedangkan kecepatan pemakanan tinggi (0,3 mm/rev) memberikan MRR tertinggi. Kombinasi optimum untuk memperoleh kualitas permukaan baik dan efisiensi tinggi adalah kecepatan potong 120 m/min, pemakanan 0,3 mm/rev, dan kedalaman potong 1 mm.