PENGARUH PERLAKUAN TERMAL PADA BAJA PADUAN RENDAH TERHADAP KETAHANAN AUS DALAM APLIKASI KOMPONEN MESIN
Kata Kunci:
baja paduan rendah, perlakuan termal, kekerasan, keausan, mikrostrukturAbstrak
Baja paduan rendah merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam pembuatan komponen mesin karena sifat mekaniknya yang dapat ditingkatkan melalui perlakuan termal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perlakuan termal, yaitu quenching-tempering dan austempering, terhadap kekerasan dan ketahanan aus baja paduan rendah. Pengujian dilakukan terhadap tiga jenis spesimen: tanpa perlakuan, hasil quenching-tempering, dan hasil austempering.
Metode pengujian meliputi uji kekerasan Rockwell C, uji keausan menggunakan metode pin-on-disk, serta karakterisasi mikrostruktur dengan mikroskop optik. Hasil menunjukkan bahwa spesimen quenching-tempering memiliki kekerasan tertinggi sebesar 43,7 HRC dan laju keausan terendah sebesar 2,13 × 10⁻³ mm³/N·m. Spesimen austempering memiliki kekerasan 39,2 HRC dengan laju keausan 2,54 × 10⁻³ mm³/N·m, sementara spesimen tanpa perlakuan menunjukkan performa terendah.
Terdapat korelasi negatif antara kekerasan dan laju keausan; semakin tinggi kekerasan, semakin rendah laju keausan. Perlakuan termal terbukti efektif dalam meningkatkan ketahanan aus baja paduan rendah. Hasil ini dapat dijadikan acuan dalam memilih metode perlakuan termal untuk meningkatkan performa dan umur pakai komponen mesin.