STUDI PENGGUNAAN SMART METER DALAM MEMANTAU KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA PELANGGAN DI WILAYAH KANTOR PLN ULP SEMARANG TENGAH

Abstrak

Perkembangan teknologi di bidang ketenagalistrikan mendorong transformasi sistem konvensional menuju sistem yang lebih cerdas. Smart meter menjadi salah satu inovasi penting dalam memantau konsumsi energi listrik secara real-time dan akurat. Implementasi smart meter di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Semarang Tengah perlu dikaji untuk mengetahui manfaat dan tantangannya. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan pendekatan
kuantitatif untuk menganalisis data teknis smart meter dan kualitatif untuk mengevaluasi persepsi pelanggan. Smart meter terbukti secara signifikan meningkatkan akurasi pengukuran energi listrik hingga 98,5%, jauh lebih tinggi dibandingkan meteran analog yang hanya mencapai 92,3%. Teknologi ini juga mampu mendeteksi anomali konsumsi secara real-time, seperti pemakaian tidak wajar atau kebocoran daya, yang sulit diidentifikasi dengan sistem konvensional Dampak Operasional PLN
Implementasi smart meter mengurangi 75% keluhan tagihan dan memangkas waktu pembacaan dari 25 hari menjadi 1 hari. Selain itu, smart meter berkontribusi pada penurunan rugi-rugi non-teknis dari 8%
menjadi 4,5%, serta mengoptimalkan manajemen beban puncak melalui analisis data granular . Pola Konsumsi Energi Data smart meter mengungkap bahwa 55% beban puncak terjadi pada pukul 18.00–22.00, terutama berasal dari pelanggan rumah tangga. Pola ini memberikan dasar bagi PLN untuk mengembangkan strategi time-of-use tariff guna mendorong efisiensi energi