Pengaruh Kondisi Sosial Dan Ekonomi Nasabah Terhadap Tingkat Pengembalian Kredit Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara Tahun 2022

Authors

  • Farid Novi Istanto Universitas Sultan Fatah Author
  • Teguh Pamuji Tri Universitas Sultan Fatah Author

Keywords:

Kondisi Sosial, Kondisi Ekonomi

Abstract

Unit   Layanan   Modal   Mikro   (ULaMM)   merupakan   layanan   pinjaman modal  untuk  usaha  mikro  dan  kecil. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh kondisi sosial dan ekonomi nasabah terhadap tingkat  pengembalian  kredit  nasabah    Unit  Layanan  Modal Mikro  (ULaMM)  di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara baik secar parsial maupun simultan. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh masing-masing variabel tersebut.

Populasi dalam penelitian  ini adalah  nasabah    Unit  Layanan  Modal Mikro (ULaMM) di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara tahun 2022 dan diambil sampel sebanyak 88 nasabah sebagai responden secara accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Analisis Regresi Berganda, Analisis Koofesien Determinasi, dan Uji hipotesa.

Hasil  penelitian  menyimpulkan;  Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara kondisi sosial nasabah dan kondisi ekonomi nasabah  terhadap tingkat pengembalian kredit baik secara parsial maupun simultan, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi variabel sebesar 0,000 yang nilainya dibawah angka 0,05 (5%).

Hasil koefisien determinasi  menyatakan  bahwa  tingkat  pengembalian kredit dapat diterangkan oleh variabel bebas (kondisi sosial dan kondisi ekonomi nasabah) sebesar 33,8%. Sedangkan sisanya, yakni sebesar 66,2% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

Dalam penelitian ini disarankan: (1) Pihak ULaMM mencari informasi secara akurat tentang keadaan sosial dan ekonomi nasabah melalui tetangga atau rekan dan keluarganya,  (2)  penyelesaian  tugas  sesuai  dengan  tujuan  dan  kontrol  terhadap kualitas calon nasabah dan melaksanakan tugas dengan prosedur yang sudah baku. (3)  Untuk  meningkatkan  kondisi ekonomi  nasbah  perlu  dikuatkan  pendampingan usaha agar muncul semangat kebersamaan melalui antara lain kunjungan   rutin ULaMM ke nasabah, pertemuan informal dan lain-lain. Hal ini agar nasabah dapat lebih termotivasi untuk menyelesaikan kewajiban hutangnya secara baik dan tepat waktu, dan kalau kemudian muncul indikasi kredit akan mengalami kemacetan maka pihak ULaMM akan dapat mengetahui mengapa hal tersebut terjadi

Published

2025-06-10

Issue

Section

Artikel